Kamis, 19 November 2015

destiny

Author: r3delight
maincast : Byun Baehyun, Park Chanyeol
Chapter
Romance/Angst
T




Kita bertemu di saat yang tidak pas. Saat baju ku tertumpah kopi panas, kau datang membantu ku. Panas di badan ku bersaing dengan panas di wajah ku saat tatapan kita mulai bertemu.
Dahi lebar sexy, onyx yang dapat memikat siapa pun yang melihat, hidung bangir, lalu bibir tebal sangat menggoda lalu pakaian rapih membuat penampilannya gagah mampu membuat siapa pun tak ingin melepas tatapan dari dirinya. Tanpa sadar aku sedang berhalusinasi tentang dirinya.

"Hey, Kau tak apa-apa?"

"Hey kenapa diam saja? Badan mu pasti panas tertumpah kopi"

Berulang kali ia berbicara tapi aku diam saja, masi mencerna apa yang terjadi

"Ahh ini panas"

"Maafkan aku, aku terburu-buru sungguh aku tak sengaja"

"Iy-iya"

Aku menatap punggungnya yang sudah mulai menjauh, bahu lebar dan tegap sekali lagi terkesan gagah.
Ini seperti cinta pada pandangan pertama.

-

Esok harinya aku terbangun dengan keadaan panas di tubuh. Bukan. Bukan panas tertumpah kopi, melainkan aku mengalami demam. Itu hanya mimpi ternyata.

Aku harus bergegas, aku bangun terlambat. Aku tidak mau di marahin oleh dosen pagi ini, tanpa ku perdulikan demam di tubuh ku.

Tapi sekali terlambat tetap terlambat.

"Baekhyun, kenapa kamu terlambat?"

"Maaf saem, tadi pagi terjadi sesuatu jadi aku tidak bisa datang tepat waktu"

"Cepat duduk di tempat mu"

Untung tidak di marahin, karena jujur saja kepala ku sakit saat ini. Aku mencoba untuk tetap fokus pada apa yang di sampain dosen saat ini karena aku cukup tertinggal di bidang ini. Namun, aku tidak kuat menahan sakit di kepala ku. Rasanya nyeri.
Lalu setelah itu aku tidak menyadari apalagi yang terjadi, semua gelap.

Tiba-tiba aku tersadar karena mencium bau obat. Ini uks, ya aku tau karena aku sudah hapal tempat ini.
Lalu ada seseorang datang ke arah ku.

"Kau sudah sadar? kau tadi pingsan saat pelajaran Kim saem"

Wajahnya sangat familiar, aku ingat dahinya yang lebar dan onyx nya yang memikat.

"Hei kenapa diam saja? aku menakutkan ya?"

"Ah.. y-ya.. ah tidak hehe" Aku gugup.

"Kalau begitu aku tinggal dulu yang sakit disini tidak hanya kau, kau bisa beristirahat disini dulu"

"Y-yaa.." Terputus-putus. Seperti bukan Baekhyun yang jika berbicara tidak ada stopnya.

Lalu ia pergi meninggalkan ruangan ku.

Aku ingat dia. Dia yang muncul di mimpi ku semalam. Dia yang menumpahkan kopi ke tubuh ku.
Mimpi jadi kenyataan?

-

Aku lapar. Aku segera bergegas menuju kafetaria di kampus. Namun, saat aku mulai menikmati makanan, ada seseorang yang datang dan langsung duduk di depan ku.

"Hai, aku boleh duduk disini kan"

"Ah..iy-ya"

"Kau makan apa?"

"Kau kenal diriku?"

"Siapa yang tidak kenal Byun Baekhyun mahasiswa fakultas Management semester 5 yang sangat cerewet ini?"

"Benarkah?"

"Kau sangat terkenal baek, kau saja yang tidak menyadari"

"Ah tidak.."

"Oh ya, kenalkan. Park Chanyeol mahasiswa fakultas Kedokteran semester 7, aku sunbae jadi kau harus sopan dengan ku"

Sunbae?

"ck. Sunbae menyebalkan"

"Hati-hati kalau berbicara, menyebalkan tapi nanti kau akan tertarik dengan ku. Pasti"

"Selain menyebalkan kau juga sangat percaya diri sekali"

"Biar saja" Ia berbicara sambil mengambil makanan yang ada di piring ku.

"Beli sendiri!"

"Tidak mau"

Ya. Itu bener dia. Dari tatapan nya saja aku sudah tau, dia yang datang ke mimpi ku semalam.